Sudah lazimnya setiap komunikasi apapun selalu melibatkan bahasa sebagai alatnya. Demikian halnya dalam bisnis. Hal iinipun tak luput dari kebutuhan sebuah bahasa yang bisa menjembatani antara pengirim dan penerima informasi untuk memperoleh pemahaman bersama. Bahkan dalam sebuah program komputer-pun membutuhkan bahasa. Tentu saja namanya adalah bahasa pemrograman. Misalnya, dalam pemrograman web kita mengenal bahasa pemgrograman PHP atau AJAX. Atau dalam dunia seluler dikenal aplikasi yang berbasis JAVA. Maksudnya aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman JAVA tentunya. Atau dikalangan anak muda ada bahasa gaul untuk saling berkirim pesan singkat via seluler atau chatting melalui media internet. Lain halnya dengan dunia bisnis, selain komunikasi bisnis antara pelaku usaha dengan mitra atau rekanan dan karyawan, serta komponen lain dalam perusahaan atau organisasi – ada satu lagi bahasa yang kurang begitu populer – yaitu akuntansi. Demikian orang menyebut akuntansi sebagai sebuah alat komunikasi antara bisnis dengan pemiliknya, investor, pemerintah atau karyawan dan juga pelanggan atau mitra dan rekanan. Memang jika menillik definisinya, akkuntansi adalah sebuah seni catat-mencatat, meringkas dan menggolongkan transaksi keuangan menjadi informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan – maka tidak salah jika ada yang menyebut akuntasi sebagai bahasa bisnis. Lazimnya bahasa dimanapun, selalu terjadi perkembangan seiring dengan dinamika dan perkembangan lingkungan tempat bahasa itu digunakan. Ada beberapa model pertumbuhan bahasa itu, tetapi yang saya tahu setiap bahasa seringkali menyerap kosa kata dari bahasa lainnya. Istilah untuk kosa kata tersebut adalah serapan. Nah, dalam kasus akuntansi-pun demikian. Ada kosa kata baru yang dipergunakan oleh bidang akuntansi di Indonesia – yang mungkin tidak ditemukan di negara lainnya – karena bisa jadi berbeda lanskap dan perkembangan bisnisnya. Dan kebutuhan yang paling menonjol dalam bidang akuntasi sebagai sebuah bahasa bisnis di Indonesia adalah kosa kata dan “percakapan” yang sesuai dengan bisnis kecil atau UKM Usaha Kecil Menengah. Saat ini, SAK Standar Akuntasi Keuangan sebagai sebuah Prinsip Akuntansi Berterima Umum PABU dalam bidang akuntansi di Indonesia juga telah mengeluarkan standar-standar untuk UKM, namun pemanfaatannya dalam bidang bisnis yang sesungguhnya masih belumlah seperti yang diharapkan. Ada banyak kendala dan alasan yang menyertainya. Satu hal yang pasti bahwa kesadaran berbahasa di Indonesia memang masih rendah – termasuk dalam bidang bisnis itu sendiri. Lagi-lagi, bahasa yang baik dan benar memang baru akan kita temukan di sekolah atau institusi formal dan pemerintahan. Demikian halnya dengan akuntansi sebagai sebuah bahasa bisnis, kita baru akan menemukannya dengan mudah di lingkungan universitas atau fakultas ekonomi jurusan akuntansi, atau Sekolah Menengah Kejuruan SMK bisnis dan manajemen dan buku-buku diktat atau referensi kuliah – belum banyak kita temukan di dunia bisnis – terlebih bisnis kecil. Inilah tantangan sekaligus peluang bagi para praktisi dan akademisi bidang akuntansi di Indonesia. Tantangannnya adalah mensosialisasikan bahasa bisnis kepada para pelaku bisnis atau para pengusaha. Harapannya tentu saja, dengan adanya pengenalan terhadap akuntasi sebagai bahasa bisnis ini – mereka akan dapat berkomunikasi dengan baik – dengan usahanya sendiri, pelanggan, rekanan, pemerintah atau dengan para investor yang akan menanamkan modalnya. Komunikasi yang baik memang belum menjadi jaminan bahwa sebuah hubungan bisnis akan bebas masalah – tetapi tanpa komunikasi yang baik – tidak ada jaminan akan adanya hubungan. Kalaupun ada itu hanyalah hubungan singkat – kalau dalam bahasa teknik disebut korsleting atau bahasa awamnya “konslet”. Tentu kita semua tidak menginginkan terjadinya konslet dalam bisnis yang dijalankan oleh para pengusaha kita. Karena mana mungkin kita berfikir menghadapi CAFTA atau China – AFTA 2010, sedangkan secara internal saja kita masih konslet sana dan sini. Selamat belajar bahasa bagi para pelaku bisnis dan selamat bekerja untuk para praktisi dan pekerja akuntansi untuk melakukan sosialisasi sekaligus memperkaya akuntansi menjadi bahasa yang lebih “gaul” khususnya bagi para pebisnis kecil. Posted via email from riyantosuwito’s posterous riyantosuwito Lahir di Cilacap pada tahun 1977. Menikah dengan seorang perempuan dari Muntilan, Magelang pada tahun 2002. Saat ini tinggal di Yogyakarta bersama istri dan dua orang anak.
Akuntansilazim disebut sebagai “bahasa bisnis”. Mengapa demikian? Secara umum, akuntansi dapat diartikan sebagai pengukuran, penjabaran atau pemberian keputusan kepastian tentang informasi yang membantu manajer, investor, serta pembuat keputusan lain di dalam pengalokasian sumber daya keputusan pada suatu perusahaan.TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Akuntansi sering disebut sebagai “The Language Of Business” atau bahasa bisnis. Namun sebenarnya apa akuntansi itu? Apa pentingnya akuntansi dalam bisnis?. Akuntansi yang merupakan proses mengidentifikasi, mencatat, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam pemerintahan maupun bisnis. Pembukuan merupakan proses pencatatan untuk transaksi keuangan meliputi penjualan, pembelian, pengeluaran, penerimaan kas, dan Di dunia ini tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan akuntansi dalam bisnis mereka. Dengan akuntansi Anda bisa lebih jeli dalam menentukan penjualan per produk hingga pengawasan dan pengontrolan pada budget operasional. Tidak hanya perusahaan saja yang membutuhkan akuntansi namun juga organisasi nirlaba hingga pemerintah pun memerlukan akuntansi untuk mengatur keuangan mereka. Indonesia dan kebanyakan negara lainnya masih belum menyadari bahwa tingkat perekonomian didominasi oleh perusahaan menengah dan kecil dalam kegunaan akuntansi. Suatu perusahaan baik itu berskala besar maupun kecil akan membutuhkan akuntansi. Begitu juga dengan dunia bisnis, suatu bisnis yang akan dijalankan nantinya akan membutuhkan sebuah laporan keuangan yang akan menjadi penentu dalam pengambilan keputusan dalam bisnis tersebut. Ada sebanyak enam fungsi akuntansi dalam bisnis 1. Dasar pertimbangan keputusan bisnis Akuntansi menyediakan informasi perusahaan secara detail mulai dari transaksi, persediaan, aset, margin hingga kewajiban hutang piutang. Dari sinilah akan ditemukan seberapa banyak bahan baku yang akan dibeli dan mampukah untuk menanggung hutang demi ekspansi perusahaan dimasa mendatang. 2. Perencanaan, pengontrol dan pengawas persediaan Adanya akuntansi dapat membantu dalam mengontrol persediaan. Tidak hanya itu saja, akuntansi juga bisa melakukan perencanaan dan proyeksi persediaan yang tepat untuk kedepannya. 3. Menentukan laba-rugi perusahaan Terkadang suatu bisnis tidak akan berjalan mulus. Adanya fluktuasi dan berbagai macam hal mampu mempengaruhi bisnis dan biaya operasionalnya. Dan untuk menentukan laba rugi perusahaan diperlukan informasi yang sangat detail dan terupdate. 4. Informasi keuangan perusahaan Adanya akuntansi akan mempermudah dalam mendapatkan laporan keuangan perusahaan. Bagi pemerintah laporan keuangan merupakan dasar pengenaan pajak yang wajib dibayar ke pemerintah. 5. Alokasi sumber daya ekonomi Sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan pada umumnya berupa tenaga kerja, peralatan, kendaraan, modal hingga bangunan. Untuk mencegah kerusakan dan pemborosan yang akan terjadi dimasa depan maka diperlukan akuntansi untuk menentukan suatu kebijakan manajerial. 6. Alat evaluasi atas kinerja perusahaan Melalui evaluasi ini maka perusahaan berkesempatan untuk memperbaiki kekurangan atas kinerja perusahaan dimasa lalu dan mampu menyusun strategi kedepannya. Selain fungsi akuntansi ada banyak peran akuntansi dalam dunia bisnis yang nantinya dapat berguna dalam dunia bisnis, yaitu 1. Sebagai pengendali keuangan Dapat kita lihat bahwa data keuangan merupakan informasi penting bagi pebisnis. Kenapa? Karena dengan data tersebut pemilik bisnis dapat mengetahui apakah usahanya mengalami keuntungan atau kerugian. Dengan adanya informasi tersebut akuntansi berperan dalam mengendalikan dan mengontrol keuangan serta memberikan evaluasi mengenai performa bisnis yang berjalan. 2. Sebagai penyedia informasi dan jawaban mengenai keuangan Bisnis yang berjalan sebaiknya melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan yang terjadi dengan rapi. Bisnis Anda nantinya akan bisa menyediakan informasi tentang keuangan yang lebih akurat dari data yang sudah dicatat pada pembukuan. 3. Membantu stakeholders dalam pengambilan keputusan Para stakeholders membutuhkan informasi akuntansi, karena mereka tidak pernah bisa berinvestasi tanpa berpegang pada laporan data akuntansi yang up to date dan akurat. 4. Sebagai penghubung dengan pihak ketiga Peran akuntansi tidak hanya penting bagi pihak internal namun bagi pihak eksternal juga seperti para stakeholder. Akuntan nantinya akan menjembatani pengambilan keputusan dengan pihak ketiga, vendor, dan juga pihak lainnya yang terkait ke dalam laporan keuangan yang sudah dibuat. Peran akuntansi secara singkat ini akan memberikan manfaat untuk para pebisnis dalam mengatur dan mengefisienkan keuangan dalam bisnisnya. Begitu banyak peran dan fungsi akuntansi dalam dunia bisnis, maka tidak diragukan lagi, akan banyak manfaat dan ilmu yang diperoleh yang nantinya dapat berguna untuk kita semua saat kita masuk didunia bisnis. * * Penulis Janea Safitri, Mahasiswa Akuntansi Unisla * Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Manajemenbisnis merupakan suatu kegiatan dalam merancang, mengelola dan mengoperasikan sebuah usaha atau bisnis yang mencakup semua pengaturan baik dari dalam proses pengerjaan, pengelolaan sampai cara mencapai suatu tujuan bisnis yang diinginkan. [Manajemen bisnis adalah kegiatan pengaturan di berbagai sektor yang dimiliki perusahaan Akuntansi disebut juga sebagai bahasa bisnis karena merupakan alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya sebagai bahan analisa bisnis yang sedang kita jalankan. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan yang kita ambil, dan semakin baik kita di dalam mengelola menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan Posisi Keuangan/Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aset, hutang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena laporan disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut. Laporan Laba Rugi Komprehensif, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami. Laporan Perubahan Ekuitas, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu. Laporan Arus Kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa atas laporan keuangan, merupakan daftar rincian secara jelas yang ada di dalam laporan keuangan yang berfungsi sebagai penjelasan mengenai rincian sebuah akun dalam laporan keuangan secara juga Cara Menyusun Laporan KeuanganCara Menyusun Arus KasSamaseperti berbagai hal dan berbagai bidang keilmuan yang lainnya di muka bumi ini yang mempunyai ciri khas atau sifatnya masing – masing, akuntansi pun mempunyai citra atau gambaran sehingga dapat dengan mudah untuk dikenal.0% found this document useful 0 votes11K views1 pageCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes11K views1 pageAkuntansi Disebut Sebagai Bahasa Bisnis Karena Merupakan Suatu Alat Untuk Menyampaikan Informasi Keuangan Kepada PihakJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Pemerintahmerupakan pihak yang menyediakan kebutuhan yang pokok dan dibutuhkan oleh orang banyak, pengendaliannya melalui BUMN. Pemerintah menyediakan jaminan bahwa harga tidak akan lebih tinggi dari pendapatan rata rata seorang di dalam suatu negara oleh karena itu mereka mensubsidi kebutuhan pokok. Pertanyaan terangkan bahwa akuntansi merupakan bahasa bisnis? Jawaban Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca,laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Jawaban alternative lainnya Akuntansi merupakan bahasa bisnis karena akuntansi merupakan satu-satunya alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukan. Dengan melihat keuangan dapat diketahui kondisi perusahaan secara menyeluruh. Semakin baik kita mengerti isi dari bahasa tersebut, semakin baik pula keputusan yang dapat diambil dalam suatu bisnis. Jawaban lainnya Akuntansi disebut juga sebagai bahasa bisnis karena merupakan alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya sebagai bahan analisa bisnis yang sedang kita jalankan. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan yang kita ambil, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. Demikian jawaban untuk Pertanyaan “Terangkan Bahwa Akuntansi Merupakan Bahasa Bisnis”. Jika kamu merasa mempunyai jawaban yang lebih tepat, kamu bisa melakukan jawaban pada kolom komentar dibawah ini. AKUNTANSILINGKUNGAN Akuntansi lingkungan merupakan istilah yang berkaitan dengan kebijakan memasukkan biaya lingkungan ke dalam praktik akuntansi perusahaan atau lembaga pemerintah. Biaya lingkungan adalah dampak yang timbul dari sisi keuangan AKUNTANSI LINGKUNGAN DALAM FENOMENA PENCATATAN BISNIS Oleh : Padlah Riyadi, CA
BABII LANDASAN TEORI. lagi bahwa akuntansi disebut sebagai bahasa dari keputusan-keputusan. Hal ini 1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Pengertian Akuntansi Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis.
CHub.